Labels

Thursday, April 11, 2013

Cara menulis CV yang benar



Agar dipanggil wawancara kerja, Anda harus menyiapkan curriculum vitae (CV) yang membuat pewawancara tertarik untuk membaca dan melihat Anda lebih jauh lagi. Sayangnya, banyak yang masih menganggap remeh surat lamaran kerja tapi berharap 'rezeki' datang kepada mereka. CV adalah langkah awal dan paling penting untuk mendapatkan pekerjaan, oleh karena itu Anda harus memerhatikannya dengan seksama. Berikut ini beberapa tips penting dalam penulisan CV.



1. Informasi yang Benar
hal pertama yang bisa di lakukan hendaknya Anda mengisi segala informasi nyata yang benar tanpa direkayasa sedikitpun. Mulai dari data diri, latar belakang pendidikan, pengalaman kerja dan prestasi yang pernah anda raih. "Jangan kita paksakan misalnya harusnya umur sudah tidak sesuai dengan batas minimal perusahaan yang dituju tapi malah memaksakan dan cenderung mempalsukan biodata diri anda” ingat Kejujuran anda adalah hal yang paling utama.

2. Lengkap & Padat
hal yang kedua jelas mencantumkan nama, alamat, status pernikahan, kemampuan-kemampuan, latar belakang pendidikan dan juga informasi-informasi tambahan lainnya seputar diri dan pribadi anda yang sekiranya bisa menunjang profil Anda di mata staf personalia atau user. Misalnya pelatihan yang pernah diikuti, kursus atau pengalaman organisasi.

"Yang pasti kita membuat tulisan CV itu singkat padat tapi bisa menjual diri kita. Nggak perlu bertele-tele yang penting bisa eye-catching.


3. Mudah Dibaca

Pastikan surat lamaran kerja Anda terorganisir dan mudah dibaca. Font tulisan cukup besar agar HRD nyaman dan jelas membacanya. Setiap paragraf jangan terlalu panjang dan bertele-tele. Pastikan Anda menulis kalimat yang baik dan tidak diulang-ulang.


4. Teliti Sebelum Mengirim
Sebelum mengirimkan CV dan surat lamaran, periksa terlebih dulu resume Anda dan jangan sampai ada yang salah tulis. Jika melamar pekerjaan melalui email atau situs lowongan kerja, Anda juga perlu periksa ulang data-data di dalamnya.

5. Sertakan Informasi Tambahan yang Mendukung
Sertakan pengalaman kerja atau kemampuan yang sesuai dengan bidang pekerjaan. Misalnya Anda pernah mengikuti training jurnalistik jika ingin melamar di perusahaan media, atau seminar manajemen. Bisa juga prestasi yang pernah didapatkan untuk menunjukkan keseriusan dalam melamar kerja.

"Prestasi juga perlu ditulis seperti lomba nyanyi atau tulis saja. Nggak masalah, setidaknya cukup menjual CV itu. Itu hanya sebagai informasi tambahan. Dengan begitu bisa dinilai kejujuran kita.


6. Maksimum Dua Halaman
Buat CV maksimum hanya dua halaman dan itu sudah mencakup semua informasi inti tentang Anda. Hanya profesional atau orang yang sudah pernah memegang jabatan tinggi, memiliki segudang pengalaman yang harus dicantumkan sehingga butuh kertas lebih dari tiga lembar.


7. Subjek Jelas

Jika mengirim surat lamaran lewat email, pastikan subjek yang Anda cantumkan jelas (misalnya: 'CV marketing' atau 'calon reporter'). File attachment juga harus jelas, seperti 'lampiran portfolio' atau 'contoh tulisan'.

Semoga tulisan diatas bisa bermanfaat dan bisa anda gunakan sebagai pengetahuan sebelum anda melamar pekerjaan ataupun memepersiapkan sebuah CV untuk melamar di sebuah Instansi tertentu.






Salam SELALU SUKSES...... Guys !!!!!

0 comments:

Post a Comment

 

Blogger news

Terjemahkan dalam Bahasa anda