Agar dipanggil wawancara
kerja, Anda harus menyiapkan curriculum vitae (CV) yang membuat pewawancara
tertarik untuk membaca dan melihat Anda lebih jauh lagi. Sayangnya, banyak yang
masih menganggap remeh surat lamaran kerja tapi berharap 'rezeki' datang kepada
mereka. CV adalah langkah awal dan paling penting untuk mendapatkan pekerjaan,
oleh karena itu Anda harus memerhatikannya dengan seksama. Berikut ini beberapa
tips penting dalam penulisan CV.
1. Informasi yang Benar
hal pertama yang
bisa di lakukan hendaknya Anda mengisi segala informasi nyata yang benar tanpa
direkayasa sedikitpun. Mulai dari data diri, latar belakang pendidikan,
pengalaman kerja dan prestasi yang pernah anda raih. "Jangan kita paksakan
misalnya harusnya umur sudah tidak sesuai dengan batas minimal perusahaan yang
dituju tapi malah memaksakan dan cenderung mempalsukan biodata diri anda” ingat
Kejujuran anda adalah hal yang paling utama.
2. Lengkap & Padat
hal yang kedua jelas
mencantumkan nama, alamat, status pernikahan, kemampuan-kemampuan, latar
belakang pendidikan dan juga informasi-informasi tambahan lainnya seputar diri
dan pribadi anda yang sekiranya bisa menunjang profil Anda di mata staf
personalia atau user. Misalnya pelatihan yang pernah diikuti, kursus atau
pengalaman organisasi.
"Yang pasti
kita membuat tulisan CV itu singkat padat tapi bisa menjual diri kita. Nggak
perlu bertele-tele yang penting bisa eye-catching.
3. Mudah Dibaca
Pastikan surat
lamaran kerja Anda terorganisir dan mudah dibaca. Font tulisan cukup besar agar
HRD nyaman dan jelas membacanya. Setiap paragraf jangan terlalu panjang dan
bertele-tele. Pastikan Anda menulis kalimat yang baik dan tidak diulang-ulang.
4. Teliti Sebelum Mengirim
Sebelum mengirimkan
CV dan surat lamaran, periksa terlebih dulu resume Anda dan jangan sampai ada
yang salah tulis. Jika melamar pekerjaan melalui email atau situs lowongan
kerja, Anda juga perlu periksa ulang data-data di dalamnya.
5. Sertakan Informasi Tambahan yang Mendukung
Sertakan pengalaman
kerja atau kemampuan yang sesuai dengan bidang pekerjaan. Misalnya Anda pernah
mengikuti training jurnalistik jika ingin melamar di perusahaan media, atau
seminar manajemen. Bisa juga prestasi yang pernah didapatkan untuk menunjukkan
keseriusan dalam melamar kerja.
"Prestasi juga
perlu ditulis seperti lomba nyanyi atau tulis saja. Nggak masalah, setidaknya
cukup menjual CV itu. Itu hanya sebagai informasi tambahan. Dengan begitu bisa
dinilai kejujuran kita.
6. Maksimum
Dua Halaman
Buat CV maksimum
hanya dua halaman dan itu sudah mencakup semua informasi inti tentang Anda.
Hanya profesional atau orang yang sudah pernah memegang jabatan tinggi,
memiliki segudang pengalaman yang harus dicantumkan sehingga butuh kertas lebih
dari tiga lembar.
7. Subjek Jelas
Jika mengirim surat
lamaran lewat email, pastikan subjek yang Anda cantumkan jelas (misalnya: 'CV
marketing' atau 'calon reporter'). File attachment juga harus jelas, seperti
'lampiran portfolio' atau 'contoh tulisan'.
Semoga tulisan diatas bisa bermanfaat dan bisa anda gunakan sebagai pengetahuan
sebelum anda melamar pekerjaan ataupun memepersiapkan sebuah CV untuk melamar
di sebuah Instansi tertentu.
Salam SELALU SUKSES......
Guys !!!!!
0 comments:
Post a Comment